FF – The Good Person ( Part.11 )

ff-TGP-poster

FF – THE GOOD PERSON (Sequel)

( Part. Sebelas )

 

Judul : The Good Person

Type : Sequel / Part

Author : Ulanchoi Hyoyoon / Twitter : @Lovelyulan

Genre : Romance,Comedy,Drama

Ratting : PG – 17

Main Cast :        

  • Im Yoon Ah  as Lim Yoona
  • Choi Siwon as Choi Siwon
  • Cho Kyuhyun as Cho Kyuhyun
  • Seo Jo Hyun as Kim Seohyun
  • Choi Jin Ri as Choi Sulli
  • Choi Minho as Choi Minho

Other Cast : Member SUJU, SNSD, And SHINee

 

Warning! FF ini saya tulis berdasarkan imajinasi yang saya miliki, jadi tolong bagi pembaca hargai penulis. FF ini saya buat semata-mata untuk meluangkan Hobi saya dalam menulis dan untuk menghibur para pembaca dan Kpop lovers secara gratis. Jadi setelah selesai baca diharapkan tinggalkan komentar berupa kritik dan saran dan Dilarang keras ngeCopyPaste jalan cerita! Mohon maaf jika banyak salah penulisan (Typo) itu karena saya kalau mengetik suka kecepatan dan kelewat edit. Jadi silakan membaca! Enjoy for This Story!! 🙂

 

~~***~

 

Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu tiba. Hari dimana pasangan fenomenal itu menikah! Ya, tentu saja Yoona dan Siwon. Hari yang sangat di nanti untuk keduanya dan orang-orang disekitar mereka. Hari yang akan menjadi hari yang paling bahagia dan berharga dari hari-hari lainnya. Dimana akhirnya cinta itu benar-benar resmi dan kau bisa saling memiliki satu sama lain tanpa batasan.

Yoona baru saja selesai dirias wajahnya oleh tataris professional. Sesuai keinginannya. Ia menikah memakai gaun yang ia design sendiri dan Siwon juga memakai Tuxedo hasil Design Yoona. Yoona duduk sendiri diruang Rest room geraja di Gangnam yang menjadi lokasi pernikahan ia dan Siwon.

Yoona sejak tadi duduk dalam posisi yang tidak nyaman dan tidak tenang. Hatinya benar-benar berdebar –debar tidak karuan sama sekali. Semenjak teman lamanya menemuinya tadi. Jelas ini adalah pernikahannya yang pertama jadi ia merasa grogi dan khawatir. Yoona berkali-kali memejamkan mata sambil menarik napas dan membuang napas. Dia rasanya sudah tidak sabar harus menunggu lama seperti ini.

Pintu rest room terbuka. Sulli memunculkan kepalanya sambil tersenyum riang. “Eonni!!!” Teriaknya dan langsung berlari kedalam pelukan Yoona. “Akhirnya eonni akan menikah juga dengan Oppa!! Aku senang sekali.. !!” ucap Sulli dengan sangat bersemangat.

“Kau baru datang? Mana Oppa mu?” tanya Yoona.

Sulli memicingkan matanya menatap Yoona. “Oppaku? Maksud eonni calon Suami eonni?” ralat Sulli.

“Iya-iya Calon suamiku.” Yoona pun mengalah.

 Sulli lagi-lagi tersenyum lebar. “sudah ada di sini. Lagi menerima tamu bersama eomma dan Aboeju! Tapi kalian masih tidak boleh bertemu dulu.. belum waktunya.. hehehe, kenapa? Baru tidak bertemu 24jam saja sudah kangen ya?”  Goda Sulli, sambil menyeringai nakal.

“Sulli…” Yoona meremas tangan Sulli dan wajahnya jadi memerah.

Sulli menatap lekat-lekat penampilan Yoona. Gaun pengatin berwarna putih susu dengan mekar seperti bunga sangat anggun dan cantik ditubuh Yoona.”Yeoppota!! Eonni sangat cantik..” Puji Sulli, Yoona hanya tersenyum malu mendengarnya. “Huh.. Pasti Oppa sangat senang dan hampir gila dan tidak bisa menahan hasratnya kalau dia melihat Eonni sekarang.”

“hahaha.. Sulli kau ini ada-ada saja.” Yoona jadi terhibur dengan kehadiran Sulli, suasana yang tadinya membuat dia cemas jadi mencair dan keteganggannya pun sedikit berkurang.

Pintu Rest Room kembali terbuka. Dan kali ini nampak keluarga besar yang muncul, Seohyun Kyuhyun, Kangin Sooyoung dan anak mereka Soo Jung. Seohyun langsung berlari kecil menghampiri Yoona dan memeluk Yoona dengan sangat erat.

“ChukhaHaeyo!! Akhirnya kau menikah dengan Siwon ssi.. aku senang sekali..” ucap Seohyun begitu ia melepas pelukannya. Dan memegang erat tangan Yoona.

“Gamawoyo..Aku juga sangat senang sekali.” Ucap Yoona dengan mata berbinar-binar.

Kyuhyun mendekati Yoona dan Seohyun. Ditangannya ia membawa sebuah kado yang terbungkus rapi lengkap dengan pita yang sangat manis. Kyuhyun mengacungkan kado itu di depan muka Yoona.” Ini hadiah pernikahan dari kami.” Kata Kyuhyun.

Yoona memicingkan matanya menatap sahabat terbaiknya itu. “Hah.. mentang-mentang sudah menjadi kekasih Seohyun lantas hadiah pernikahanku sampai satu berdua. Seharusnya kau kan mengasihku lainan.” Sindir Yoona.

“Mwo?? Kau sudah punya suami kaya raya! Jadi tidak usahlah mengharapkan lebih dariku.” Jawab Kyuhyun sambil menjulurkan lidahnya.

Kompak tingkah Kyuhyun membuat Yoona dan Seohyun tertawa. “Seo.. kau harus lebih bersabar menghadapi dia ya..” ucap Yoona pada Seohyun dengan wajah yang dibuat prihatin.

“Aissh.. Jangan menjelek-jelekan aku didepan kekasihku ini.” Kata Kyuhyun sambil merangkul bahu Seohyun. “Ini hadiahnya mau diterima tidak?” tanya Kyuhyun.

Dengan gerak cepat Yoona mengambil kado tersebut. “Tentu saja!! Gomawo..” ucap Yoona senang. Lalu ia meletakan kado tersebut dibelakang tubuhnya. Tempat dimana juga sudah ada hadiah lain yang didapat Yoona dari teman-temannya yang tadi sudah sempat menemuinya.

“Aku ada satu permitaan.” Kata Kyuhyun dengan wajah serius.

Yoona balas menatap Kyuhyun. “Permintaan apa?”

Kyuhyun melirik ke Seohyun dan Yoona bergantian. “Mohon jangan cemburu ya..” bisik Kyuhyun pada Seohyun. Seohyun hanya meringis mendengarnya. “Beri aku satu pelukan. Inikan hari terakhir kau bebas. Besok-besok aku sudah tidak bisa memelukmu dengan bebas. Apalagi kalau ada Siwon pasti aku bisa-bisa dimarahi dia abis-abisan.”

“Ommona..” Yoona lebarkan tangannya. Memberi izin Kyuhyun untuk memeluknya. Kyuhyun tersenyum senang, dan langsung masuk kedalam pelukan Yoona.

“Happy Wedding and Always Happy, Friend…” bisik Kyuhyun.

Yoona menepuk-nepuk bahu Kyuhyun, matanya jadi berkaca-kaca. “Gomawo..”

Kyuhyun melepas peluknya dan menatap Yoona sebentar. Lalu ia menghembuskan napas, dia benar-benar sangat senang sekali melihat Yoona seperti ini. Dia tidak pernah menyangka kalau Yoona akhirnya menikah secepat ini dengan orang yang mencintainya dan ia cintai. Kyuhyun benar-benar bersyukur semua masalah masa lalu terlah terlewati dengan baik dan berganti menjadi kebahagiaan. Termaksud dirinya. Dia juga sudah menemukan kebahagiannya. Kyuhyun menggenggam  tangan Seohyun erat-erat. Seohyun adalah kebahagiannya yang tak pernah terpikirkan sebelumnya.

Kini giliran Sooyoung dan kangin yang memberikan ucapan selamat untuk Yoona. Soo Jung  dengan berjinjit mencium pipi Yoona. Yoona tersenyum manis. Melihat Soojung pikirannya jadi melayang, seperti apa anaknya dan Siwon nanti ya?

Sooyoung memeluk Yoona. “Ah.. Yoona-ya!! Akhirnya kau menikah juga.. aku senang sekali. Kau harus hidup bahagia dan segeralah punya anak. Agar Soo Jung kami ada temannya.” Ucap Sooyoung, dia memang selalu seperti itu.

Kangin menjurkan tangannya pada Yoona. Yoona berjabat tangan dengan Kangin.”Oppa yakin Siwon itu sangat sayang padamu, dan dia sangat bertanggung jawab. Kau pantas untuk bahagia.” Ucap Kangin.

“Gomawo eonni gomawo oppa.” Ucap Yoona dengan mata berkaca-kaca memandang Sooyoung dan Kangin.

Smartphone Sulli berbunyi, dengan segera Sulli mengeluarkan Smartphonenya dari dalam tas tanganya. Karena dia memakai dress. Sulli tersenyum melihat sebuah Email yang masuk. Sulli membacanya dalam diam dengan wajah bersemu merah. Sedangkan yang lain masih asik berbicara dengan Yoona.

Itu email dari Minho. Walaupun mereka terbentang jarak, tapi komunikasi mereka tetap lancar melalui Email. Dan kadang mereka juga sering Skype-an. Jadi nampaknya alasan Sulli bisa tetap menjalani hidupnya dengan senyum cerianya adalah karena dia tetap bisa berbicara dan melihat Minho walau hanya lewat layar Smarphone-nya.

Tadi pagi begitu ia selesai memakai Dress selutut berwarna  putih dengan make Up tipis yang melekat diwajahnya. Ia membuat selca dirinya, dan ia kirim ke Minho dengan sebuah email berisi.

Hi^^ Minho-ya!! Coba lihat dress ku ini, bagaimana menurutmu? Cantik tidak? Hari ini hari pernikahan Yoona eonni dengan oppa ku. Aku akan menjadi pengiring pernikahan mereka. Ah.. andai saja kau ada disini.. kau pasti bisa melihat bagaimana nanti acara pernikahannya.

Lalu Minho pun membalasnya dengan berkata.

Bagus dressnya… Dress itu seperti sayap yang menempel pada anak bebek. 🙂 Hey, apakah kau berdandan? Wah… dengan siapa kau menjadi pengiringnya?! Dan tolong sampaikan salam ku pada Yoona Nuna..’Happy Wedding and Happiness Long Life’ apa kau sudah makan?

Walaupun dikatai anak bebek oleh Minho, tapi Sulli tahu Minho sedang memujinya. Minho kan memang seperti itu, tidak pandai mengungkapkan apa yang ada dihatinya. Dan apalagi terlihat sekali kalau minho nampak ingin tahu siapa pendamping Sulli dipernikahan Yoona, dan terakhir seperti biasa Minho selalu menanyakan apakah ia sudah makan atau belum. Makanya muka Sulli sampai bersemu merah seperti itu.

“Kau baik-baik saja Sulli?” tanya yoona khawatir karena sulli senyum-senyum sendiri, padahal ia dari tadi hampir dicuekin.

Sulli tersentak kaget dan tersenyum kaku pada Yoona. “Ne?”

“Kau sedang apa?” tanya Yoona. Bahkan ucapan Yoona saja Sulli tidak dengar.

Sulli menunjuk Smartphonenya. “Eonni dapat salam dari Minho. Katanya Happy Wedding and Happiness Long Life.”

Yoona memanggut-manggutkan kepalanya mengerti, kenapa Sulli jadi senyum-senyum seperti ini. “Sampaikan padanya, Terimkasih dan bilang padanya seharusnya Minho ada disini untuk menjadi pendamping Sulli mengeringi pengantin.” Ucap Yoona dengan sedikit menggoda Sulli.

Sulli langsung tersenyum salah tingkah. padahal memang itu juga kemauan yang Sulli harapkan. Sulli langsung membalas Email Minho lagi menyampaikan apa yang tadi Yoona ucapkan padanya.

Pintu rest room terbuka lagi, ternyata ayah Yoona dan adik laki-laki Yoona yang masuk. Mata Yoona langsung berkaca-kaca melihat ayahnya dan Adiknya yang bernama Onew itu. Kyuhyun Seohyun, Sooyoung kangin izin keluar dan mereka bilang mereka akan duduk di kursi paling depan dekat altar. Yoona hanya memanggutkan kepalanya sambil tersenyum mempersilahkan orang-orang itu keluar dan pergi.

“Appa!!” teriak Yoona dengan rasa haru.

Dia masih ingat satu bulan lalu saat ia pulang keBusan dengan Siwon. Ayahnya sangat Shock mendengar putrinya dilamar oleh Siwon. Tapi ayah Yoona langsung cocok dengan siwon hanya kerena siwon bisa diajak bermain catur dengannya. Dan Onew dia hanya mengetes Siwon dengan meminta belikan gitar listrik. Itu sih namanya bukan ngetes tapi memang kemauan Onew yang kebetulan ada kesempatan.

Lagi pula ayah Yoona bukan orang yang suka menentukan sendiri harus bagaimana calon suami anak pertamanya itu. prinsipnya. Asalkan sama-sama Suka dan bahagia maka ayahnya akan senang hati merestui hubungan anaknya.dan lagi keluarga Siwon walaupun kaya raya dan sibuk mereka sangat rendah hati sehingga tidak membuat kesan buruk untuk Ayah Yoona dan mempercayai Putrinya sepenuhnya ditangan Siwon dengan cara menikahi mereka.

Yoona berdiri dan memeluk Ayahnya dengan sangat erat. Ayahnya balas memeluknya dan menepuk-nepuk punggung anaknya. “Appa tidak menyangka hari ini sungguh datang. Anak kesayangan appa sudah berusia 27tahun dan akhirnya menikah. Appa pasti akan selalu bahagia dan hidup tenang jika anak appa selalu bahagia.”

Yoona memanggut-manggutkan kepalanya dengan mata berkaca-kaca. Selama ini dia hidup mandiri, tinggal jauh dari keluarga. Dia memang tidak ingin menyusahkan ayahnya yang hanya pegawai swasta di perusahaan pembuatan kapal di Busan. Dan sebagian gajinya selalu Yoona gunakan untuk sekolah adiknya Onew yang sekarang sudah masuk semester tiga. Berkuliah jurusan Animasi design.

“Hei.. Anak nakal, kau tidak mau memberi ucapan selamat pada Nuna mu ini?” seru Yoona sambil memandang adiknya yang sejak tadi diam saja.

Onew tersenyum lebar dan langsung memeluk Yoona dengan sangat erat. “Chukhahaeyo!! Chukhahaeyo!! Chukahaeyo!!” teriak Onew terlihat sangat bahagia. Lalu melepas pelukannya pada Yoona.

“Hufh.. kalau lebih lama lagi aku bisa saja mati kehabisan oksigen onew!” keluh Yoona.

Tapi Onew hanya tertawa bersama Ayahnya. Adik satu-satunya ini memang usil terhadap Yoona tapi dia adalah sosok yang paling tulus dikeluarganya. Dia membiarkan kakaknya pergi ke Seoul dan dia tetap di Busan menemani ayahnya. Dan tidak pernah membuat ayahnya marah sekalipun padanya.

“Eonni, kata Eomma, acaranya sudah siap, jadi kita bisa keluar sekarang.” Ucap Sulli tiba-tiba.

Mendegar perkataan Sulli membuat Yoona kembali tegang dan cemas. Ayahnya meletakan tangan kirinya dipinggang. Memberi celah untuk Yoona mengapit tangannya. Yoona tersenyum kecil dan memasukan tangannya ketangan ayahnya.

“Sudah siap?” tanya Ayahnya.

“Ne..” jawab Yoona sambil tersenyum.

Sulli meletakan tasnya disitu dan mengambil keranjang bunya diatas meja rias. Satu ia berikan kepada Onew dan satu lagi  untuknya. Ternyata pendamping Sulli adalah oleh adik dari Yoona. Dan mereka segera bergegas keluar dari ruangan.

 

Suara dentuman piano dan biola yang dimaikan pemusik disudut Altar mulai terdengar diseluruh ruangan. Yoona berjalan didampingi Ayahnya diatas karpet merah yang akan membawanya menuju altar. Yang disana sudah ada siwon berdiri gagah dengan perasaan yang sama gugupnnya dengan Yoona. Dibelakang Yoona dan ayahnya, Sulli dan Onew mengikuti sambil menaburkan kelopak bunga mawar disepanjang jalan yang dilalui Yoona. Para tamu undangan yang berada disisi kanan kiri semua berdiri menyambut kedatangan pengantin wanitanya.

Semakin dekat Yoona menghampiri Siwon semakin kompak jantung mereka berdebar-bedar dengan sangat kencang. Siwon benar-benar terpesona melihat Yoona dihadapannya itu. Yoona sangat cantik hari ini. Dan membuat darahnya berdesir dengan deras. Dia benar-benar sudah tidak sabar. Semalaman ia sampai sulit tidur karena duapuluh empat jam tidak bertemu Yoona, dan ia sangat menantikan datangnya hari ini.

Akhirnya sampai juga Yoona dan ayahnya dihadapan Siwon. Sulli dan Onew segera pergi dan duduk didekat ayah ibu Siwon didepan sana. Siwon membungkukan badannya dengan sangat rendah member salam hormat pada ayah Yoona. Lalu Siwon mengulurkan tangannya kehadapan Yoona. Ayah Yoona melepas tangan Yoona dari tangannya dan memberikan Yoona pada Siwon. Dengan hati-hari Siwon menuntun Yoona naik keatas altar menghadap seorang pastor yang akan mengambil sumpah janji pernikahan mereka.

Para tamu undangan kembali duduk dan suasana hening ketika music pengiring tadi juga berhenti memainkan musiknya. Hanya terdengar suara pastor yang mengucapkan ceramah singkat tentang sebuah pernikahan.

Dan akhirnya Pastor itu bertanya pada Siwon. “Saudara Siwon, apakah anda bersedia terus mencintai dan berada disamping Yoona dalam keadaan senang maupun susah?”

Dengan yakin siwon pun menjawab. “Ne..”

Dan pastorpun sekarang bertanya pada Yoona.”Saudari Yoona, siap mencintai dan melayani Siwon dalam keadaan senang maupun susah.”

Dengan penuh keyakinan yang sama oleh Siwon, Yoona pun menjawab. “Ne..”

“Demi nama tuhan, hari ini kalian telah resmi menjadi suami istri yang akan hidup bersama dalam keadaan senang maupun susah.”

Siwon memasangkan cincin pernikahannya ke jari manis Yoona. Dan Yoona juga memasangkan cincin kejari manis Siwon. Mereka sekarang sudah resmi terikat jalinan suami istri yang sah.

“Siwon ssi.. kau boleh mencium Istrimu sekarang.” Ucap Pastor itu.

Siwon pun berpegangan tangan dengan Yoona. Mereka saling mendekatkan diri, dan ketika Yoona memejamkan matanya, bibir Siwon mendarat dibibirnya. Memberikan ciuman pernikahan untuk Yoona. Begitu Siwon selesai mencium Yoona suara tepukan para tamu udangan langsung bergema didalam gereja terbesar dikawasan Gangnam itu. Siwon meraih Yoona kedalam pelukannya. Dan berkata ditelingan Yoona dengan sangat jelas dan tegas. “Nan dangsin neomu joha. Saranghae.”

 

Yoona dan Siwon sudah turun kebawah menerima salam dan ucapan selamat dari para tamu. Kyuhyun dan Seohyun menghampiri Siwon dan Yoona. Mereka belum sempat mengucapkan selamat pada Siwon saat tadi datang.

Kyuhyun memeluk Siwon sambil menepuk bahu Siwon dengan sangat kencang. “congratulation bro! akhirnya kau benar-benar pemenangnya! Semoga kalian selalu bahagia! Dan ingat jangan sampai kau berani membuat Yoona menangis dan melukai perasaannya. Jika kau begitu aku tidak akan segan-segan membuat perhitungan padamu!” ucap kyuhyun pada siwon. Gayanya sudah seperti gangster gadungan.

“Benarkah? Mana mungkin aku melakukan itu pada istriku?” jawab Siwon sambil merangkul Yoona dan mencium bibir Yoona sekilas didepan kyuhyun.

Kyuhyun langsung menggeleng-gelengkan kepalanya. “ah.. Jinja!! Kalian benar-benar pamer sekali.” Keluh kyuhyun.

Yoona dan Siwon tertawa mendengar ucapan kyuhyun dan melihat wajah kyuhyun itu.”agar kau cepat memberikan proposal pada Seohyun dan menikah juga.” ucap Yoona.

Kyuhyun menatap Seohyun yang hanya dapat tersenyum malu dari tadi. Kyuhyun merangkul bahu seohyun dan mencium pipi seohyun. Dia tidak mau kalah dengan yoona dan siwon. Emangnya mereka saja yang bisa berbahagia dan memamerkan kemesraan dihadapan orang lain.

“tunggu saja tanggal mainnya.” Jawan kyuhyun sambil menatap penuh tantangan pada yoona dan siwon.

Lalu mereka berempat tertawa.

Tawa Siwon menghilang ketika ia melihat Yuri dan Donghae yang berjalan kehadapan mereka. Siwon sudah tahu kalau yuri donghae sudah meminta maaf pada Yoona seminggu yang lalu, dan Yoona juga sudah memaafkan mereka begitu saja. dan hubungan pertemanan mereka kembali membaik lagi. Tapi tetap saja Siwon merasa tidak terlalu simpatik dengan kedua orang itu. karena bagaimanapun dulu mereka berdua telah melukai Yoona dan membuat Yoona trauma dalam hidupnya. Dan apalagi kejadian terakhir, yurikan hampir meracuni Yoona. Dan membuat usaha Yoona dan siwon juga hampir gagal. Tapi sayangnya nasib bagus masih berpikah pada Yoona.

“Hai yul..” ucap Yoona menyambut kedatangan Yuri.

Yuri langsung memeluk Yoona dan melakukan cium pipi kanan kiri. “Selamat ya Yoona.. semoga pernikahan mu membawa kebahagiaan dalam hidupmu.” Doa Yuri untuk Yoona.

“terima kasih. Dan terimakasih kuenya juga” Balas Yoona.

Donghae hanya bersalaman dengan Yoona dan berkata. “wish you all the best.”

Dan Yoona hanya membalasnya dengan senyuman.

Yoona sadar Siwon masih menatap Donghae dengan tatapan tidak Suka saat mereka tadi berjabat tangan, dan ketika Donghae mengucapakan selamat pada Siwon, siwon membalasnya juga dengan sikap enggan. Yoona langsung menarik  tangan Siwon dan menggenggamnya. Siwon menoleh pada Yoona, Yoona hanya memberikannya senyuman hangat dan manis untuknya. Seolah diri Yoona berkata pada siwon. Mereka itu hanya masa lalu sekarang masa depanku ada ditanganmu. Jika kau tidak ingin aku sedih buatlah aku bahagia denganmu.

 

~***~

 

Sesuai rencana yang sudah dibuat Siwon dan Yoona sebelum menikah. Bahwa begitu mereka menikah besoknya mereka langsung akan melaksanakan bulan madu tiga hari di Pulau Bora-Bora, pulau dalam kelompok Leeward  pulau Tahiti di polinesia prancis yang sangat dekat dengan samudra Pasifik.

Alasannya simple, Karena tempat itu sangat indah dengan menyuguhkan resort-resot mewah didekat pantai-pantai yang memberikan pemandangan indah dan romantic cocok untuk berbulan madu. Siwon mendapatkan informasi itu dari rekan kerjanya di new York yang merekomendasikan tempat ini melalui email dan mengirimkan photo-photo indah disana juga. ketika ia tunjukan pada Yoona ternyata Yoona tertarik dan menyukai view yang ada diphoto tersebut dan membuatnya benar-benar penasaran dan ingin menginjakkan kakinya disana.

Begitu mereka sampai diBandara mereka mendapat sambutan hangat oleh Representative dari Hotel yang akan Yoona dan Siwon inapi yaitu Bora-Bora Nui, Siwon dan Yoona juga dikalungi bunga yang mereka namai Flower Lei atau bunga selamat datang, setelah koper bawaan Yoona dan Siwon diurus dengan baik oleh mereka lalu mereka diajak naik Private Boat milik Hotel Nui. yang membawa mereka dari Bandara sampai ke lokasi resort yang akan dituju Yoona dan Siwon. Katanya jarak yang ditempuh dari bandara menuju resort tersebut adalah 25 menit.

Terdengar sama seperti dari Incheon ke Subway yang akan membawa ke Seoul. karena pemandangan disini benar-benar indah air laut yang jernih dengan pasih putih serta jajaran pohon-pohon kelapa dan angin laut yang bertiup sepoi-sepoi membuat pasangan pengantin baru ini sangat nyaman. Apalagi di dalam Private Boat  atau lebih tepatnya kapal fery mini ini hanya ada Siwon dan Yoona serta satu nahkoda dan satu pelayan yang akan siap melayani keperluan Yoona dan Siwon.

Yoona dan Siwon berdiri diatas kapal sambil bersandar pada jagaan kapal. Mereka terhanyut memandang indahnya air laut yang berwarna biru langit, dari sini mereka dapat melihat dengan jelas kerumbu-kerumbu karang yang cantik dan ikan-ikan laut yang berwarna warni. Yoona dan Siwon sama-sama memakai pakaian santai ala pantai. Mereka juga memakai kacamata couple berwarna hitam Yoona mensandarkan kepalanya dibahu Siwon. Dia tadi sempat mengalami jet leg saat tiba dibandara. Tapi untungnya selama perjalanan menuju hotel yang akan mereka inapi sangatlah indah.

Siwon memegang tangan Yoona sambil meremas-remasnya dengan lembut. Dia benar-benar terlihat bahagia sekali. Siwon mengangkat telapak tangan Yoona dan menciumnya dengan penuh perasaan. “apakah mabuk penerbangannya sudah hilang?” tanya Siwon dengan penuh perhatian pada Yoona.

“Iya.. sudah mendingan.” Jawab Yoona.

“kita akan meghabiskan waktu ditempat yang indah ini kan?” tanya Yoona sambil memandangi wajah Siwon yang hanya berjarak 10senti dari wajahnya sendiri.

“Tentu saja.. akan menghabiskan waktu berdua yang sangat indah juga. kau mau dimulai dari mana Honeymoon kita ini?? Apa dari proses pembuatan generasi baru kita dulu?” bisik Siwon dengan nakal. Dia mulai menggoda Yoona.

“Ah.. apa-apaan sih..” elak Yoona dengan muka bersemu merah.

Siwon hanya tersenyum puas karena selalu berhasil menggoda dan menjahili Yoona. Siwon memeluk Yoona dari belakang dan menciumi pipi Yoona. Tangan Yoona ia rentangkan kesamping bersama dengan tangannya. Seperti sebuah adegan di film romantic Titanic. Jack and Rose. Yoona memejamkan matanya merasakan angin mengelus pipinya dengan lembut. Rasanya ia seperti terbang dengan pelindung Siwon yang nyaman sehingga berpikir tidak akan pernah takut jika jatuh.

~***~

 

Yoona langsung melompat keatas Super bed yang super halus dan nyaman begitu seorang pelayan hotel yang tadi mengantarkan koper kekamar mereka pergi. Yoona duduk diatas kasur sambil melompat-lompatkan tubunnya keatas kasur yang sangat empuk dan membel. Siwon menarik koper miliknya dan Yoona. Lalu tanpa merapikan isinya dia langsung menyimpannya didalam lemari yang sudah disediakan. Siwon membuka gorden pada jendela kamar hotelnya.

“Wahhh…!!!” Seru Yoona dengan perasaan tabjub melihat pemandangan didepan matanya. Seperti sebuah film tentang alam yang disajikan pada layar lebar.

Yoona turun dari kasurnya dan mendekati Siwon. Dari kamar hotelnya yang terletak dilantai 14 mereka dapat melihat View bibir pantai yang sangat indah. Apa lagi sekarang sudah sore, matahari yang akan terbenam membuat garis batas kuning antara dirinya dengan lautan. Sayangnya hotelnya ada dibagian timur jadi mereka tidak bisa menyaksikan langsung matahari terbenam sore ini.

Yoona berjalan dengan kecewa karena tidak dapat menonton matahari terbenam secara langsung. Dia membanting tubuhnya ketas kasur lagi. Menidurkan dirinya di perebaan yang paling nyaman itu.

“Sepertinya kasur di Apertementku harus kau ganti dengan kasur seperti ini. Ini enak sekali.” Kata Yoona sambil menggoyang-goyangkan tubuhnya diatas kasur.

Siwon melepas  jaket demin yang tadi ia kenakan ia letakan begitu saja diatas meja. Lalu ia berjalan kearah kasur dan merebahkan dirinya disamping Yoona. Dan mengikuti apa yang dilakukan Yoona. “benar ini enak sekali. Oke begitu kita tiba dikorea aku akan membeli yang seperti ini.” Ucap Siwon.

Yoona tersenyum senang.  Tentu saja hidup bersama siwon yang loyal membuat hidupnya bagaikan seorang ratu.  Siwon merentangkan tangannya memberi tempat untuk kepala Yoona menjadikan tangannya sebagai alas.

Mereka sama-sama memandang kelangit kamar yang interiornya diukur dengan penuh seni. Cirri khas prancis. Bagaimanapun pulau bora-bora dari Tahiti ini masih milik Negara Prancis yang penuh seni dan keromantisan.

Siwon memutar badannya dan memeluk Yoona. Dan kaki mereka yang sama-sama tergantung diatas kasur saling berpautan.  Saling mengikat dan bersentuhan.

“Ah.. rasanya aku senang sekali. Rasanya aku bebas sekali.. tidak harus memikirkan pekerjaan, tidak harus memikirkan hal lain. dunia ini sekarang hanya milik kita berdua.” Ucap Siwon masih memeluk Yoona.

Yoona tersenyum. Benar, karena sekarang hanya ada dirinya dan siwon disini. Tak ada orang lain yang ia kenal. Dunia memang benar-benar terasa milik mereka berdua saja. menyenangkan sekali.

Siwon mulai memberikan ciuman pada leher Yoona yang panjang. Membuat Yoona menggeliat geli Karena sentuhan lembut bibir Siwon.  Tangan kekar Siwon mulai menyentuh bagian-bagian sensitive tubuh Yoona. Membuat Yoona benar-benar tak berdaya tidak tahu harus berbuat apa. Siwon menaikkan ciumannya kemulut Yoona. Mereka berciuman lama sekali karena terbawa suasana. Siwon melepas ciumananya. Dan membuka kaos yang ia pakai. Hingga membuatnya hanya berkelanjang dada. Yoona menyentuh dada bidang Siwon dengan sikap malu-malu. Lalu menyentuh perut  siwon yang membentuk enam kotakan yang sangat kencang. Jadi rasanya seperti ini. Pikir Yoona dalam hati. Lalu Siwon menindih tubuh Yoona dan menciumi wajah Yoona. Sambil menciumi wajah yoona. Tangan Siwon bergerak manarik kaos yang dikenakan Yoona keatas. Hingga memperlihatkan perut Yoona yang rata dan berwarna putih mulus. Siwon baru saja membuka kancing hot pants yang dipakai Yoona. Tapi Yoona langsung mendorongnya hingga tubuhnya jatuh dari kasur keatas lantai. Cuma karena ponsel Yoona berdering dengan kencang.

Yoona membetulkan kaosnya yang sudah naik-naik keatas. Dia berjalan mencari tasnya yang ternyata ada diatas meja. Siwon menggerutu dalam posisi jatuh terduduk dilantai. Sial! Siapa sih yang bisa-bisanya menelpon Yoona disaat dirinya hampir saja melakukan malam pertamanya dengan sangat baik.

“Ne Kyu?? Waeyo?”

Kyu? Kyuhyun?? SIAL! Siwon benar-benar menggerutu begitu tahu ternyata yang menelpon Yoona adalah Kyuhyun. Ah.. orang itu memang selalu menjadi pengganggu saja. awas saja kau Kyuhyun. Tunggu pembalasanku.

“Ah.. apa Seohyun yang menyuruhmu menelponku hanya untuk mengingatkan aku untuk memakai baju tidur dari kalian?? Hahha.. yang benar saja. disini baru pukul delapan. Iya.. aku baru saja tiba. Hah?? Iyaa.. disini sangat indah.. oke.. kau juga jika menikah dengan Seohyun, cobalah kesini. Bora-bora Island. Ne.. bye!”

Yoona menyimpan ponselnya. Kembali kedalam tas dan ia memandang Siwon yang masih duduk dilantai. “Apa yang kau lakukan disitu?” tanya Yoona dengan tatapan polos.

 Siwon menatap Yoona dengan pandangan kesal. “Kau yang mendorongku hingga terjatuh, kan?.”

Yoona membelalakan matanya. “Jeongmal? Aku sekuat itu ya memangnya.” Lalu ia berjalan kearah Siwon dan menarik tangan Siwon membantunya berdiri.

Siwon berjalan kearah meja dan mengambil ponsel Yoona dari dalam tas. Wajahnya terlihat kesal. Dia sedang merajuk rupanya. Karena perbuatan kyuhyun si pengganggu. Dia benar-benar Evil.

“Apa yang kau mau lakukan dengan ponselku?” tanya Yoona tidak mengerti.

Siwon melepas baterai ponsel Yoona dan menyimpan baterenya serta ponselnya didalam tas miliknya. “Biar tidak ada yang bisa mengganggu Honeymoon kita lagi.” Ucapnya dengan tegas.

“Ommo…Ommo..” decak Yoona melihat tingkah Suaminya.

“Curang.. lalu ponselmu bagaimana?” tanya Yoona sambil ingin meraih tas Siwon. Tapi siwon menabok tangan Yoona. Mereka sama-sama memanyunkan bibir.

“Aku sudah mencopot baterainya sejak dibandara tadi. Aku tidak mau Sulli ataupun eomma mengganggu. Sejak kemaren mereka bawel mengajari aku banyak hal yang sangat konyol. Aku takut mereka belum puas dan menelponku.” Jawab Siwon plus alasannya.

“Oke kalau begitu.” Yoona memanggutkan kepalanya setuju. “Aku mau mandi dulu.. setelah ini kita makan malam ya?”

Siwon membesarkan matanya menatap Yoona. “Mandi? Kita tidak melanjutkan yang tadi tertunda?” wajah Siwon terlihat frustasi sekali.

Yoona menggelengkan kepalanya. Dia mengeluarkan kopernya dari lemari untuk mengambil handuk dan baju ganti. “aku gerah.. dan aku lapar.” Jawab yoona.

“Ah!!! Jinja!! Arrggh!!!” teriak Siwon frustasi sambil menjambaki rambutnya sendiri. “Hasratku tidak terpenuhi!! Kau selalu menundanya.. hahh….” Keluh Siwon dan berjalan kekasur. Dia menjatuhkan dirinya dikasur dan berguling-guling disana sambil merengek.

Yoona hanya dapat tertawa kecil melihat tingkah Siwon. Dan dia tetap berjalan masuk kedalam kamar mandi untuk mandi. “AKu tidak mau berhubungan dengan orang yang belum mandi!! Dan jangan terus berguling seperti Larva!”  teriak Yoona dari dalam kamar mandi.

Siwon menghentikan gerakan guling-gulingnya. Lalu menatap pintu kamar mandi yang tertutup rapat. “Ya sudah kalau gitu kita mandi bersama saja!” ucapnya seenaknya.

“ANIO…!!!” teriak Yoona dari dalam kamar mandi.

Siwon menutup telinganya. Sambil mencibir kesal. Ah.. dia harus menundanya lagi. Hufh.. sabarr….!!

 

~**~

 

Oke, masalah malam pertama Siwon dan Yoona semalam sukses gagal!. Begitu selesai makan malam di Restoran hotel Yoona terus ditelepon sang ayah dan Siwon ditelepon sang ibu. Yang begitu mereka menyalakan ponsel mereka begitu masuk kamar hotel langsung mendapat pesan bertubi-tubi dan panggilan tak terjawab bertubi-tubi juga. karena saat di Prancis malam maka dikorea masih siang. Jadi kedua orang tua mereka bebas menanyakan hal yang ingin mereka tanyakan pada anak mereka. Dan Siwon menyesal telah menyalakan ponselnya lagi.

Begitu selesai menelpon Yoona malah sudah tertidur. Mungkin karena telalu lelah dipesawat. Alhasil Siwon-pun memendam keinginannya dengan tidur memunggungi Yoona semalaman. Hari ini dia menyita ponsel Yoona. Dan ponselnya sendiri. Ponsel mereka Siwon simpan didalam koper pakaian. Yang pakaiannya sudah diatata rapi yoona didalam lemari. Biar tidak ada yang ganggu lagi! Karena waktu HoneyMoon mereka disini Cuma tinggal 36jam saja dari sekarang.

Karena pagi ini Yoona melihat brosur yang kemarin dibagikan oleh Seorang receptionist  tentang Honeymoon Private Tour di pulau Bora-Bora, maka Yoona memaksa Siwon untuk menelpon dan mendaftar tour setengah hari ini. Fasilitas yang ditawarkan oleh jasa Honeymoon private tour ini memang sangat menggiurkan, hanya dengan biaya paket yang seimbang dengan yang akan diberikan tentunya. Dari Fasilitas kendaraan antar jemput, seorang Tourist guide, dan bermacam olahraga air yang dapat dinikmati berdua – oleh sepasang pengantin baru yang sedang Honeymoon, seperti Lagoon tour, Skorneling di Coral garde,  Stingray Feeding, Shark Feeding, Motor Boat line. Dan tentu juga motu Picnic and Dinner.

Yoona dan Siwon sudah memakai pelampung bewarna kuning, dan Guide mereka yang bernama Lois memakai pelampung berwarna putih. Dua motor boat sudah disediakan. Satu untuk Yoona dan Siwon dan satunya lagi untuk si Guide yang akan memberi intruksi dan mendampingi Tour Yoona dan Siwon.

 Motor boat Siwon sudah menyala. Yoona duduk berbonceng dengan Siwon. Yoona memeluk pinggang Siwon erat-erat. “Yeobo.. kau yakin bisa? Aku takut sekali..” ucap Yoona. Dia memang takut, apalagi ini dilaut lepas. Hanya ada dia dan satu Tourist guide tersebut.

Siwon tersenyum. “Aku pernah bermain dengan ini waktu diHawai. Jadi kau lihat saja bagaimana jagonya aku.” Ucap Siwon. “Peluk aku yang kencang ya?” teriak siwon.

“Ne!!!” teriak yoona juga dan benar-benar memeluk Siwon dengan erat.

“Follow me sir..” ucap Si Lois yang sudah menjalankan botor boatnya. Untungnya air laut dipulau ini ombaknya tidak terlalu besar, malah cukup terbilang tenang dan aman. Makanya disini juga kurang cocok buar main papan seluncur. Karena tidak ada ombak tinggi seperti dihawai atau Jamaica.

Mereka dibawa kesuatu tempat yang banyak sekali stingray-nya. Mereka menceburkan diri kedalam air laut dan berenang bersama stingray. Yoona nampak takut tapi Siwon terus memegangi tangannya dan menjaga Yoona. Siwon mengeluarkan camera waterproof yang ia bawa didalam tas kecilnya. Dia memfoto Yoona yang sedang berenang. Lalu memintakan Lois memfotokan mereka yang sedang berenang bersama stingray.

Perjalanan berlanjut ke tour selanjutnya setelah berenang dengan coral  sekarang yaitu waktunya Shark Feeding. Dengan menggunakan kapal kecil Mereka diajak pergi menjauhi lagoon hingga sampai ketengah laut karena Hiu-Hiu selalu berada ditengah laut. Ditengah laut nampak sepi, belum ada Hiu yang menampakan diri kepermukaan. Lois mengambil beberapa ikan segar dalam cabin. Lalu dia merais  meremas ikan tersebut hingga mengeluarkan darah. Dan ia langsung buang kelaut. Tak lama setelah membuang lebih dari sepuluh kecil kecil penuh darah kelaut. Dari kejauhan muncul sirip besar dari si Shark tersebut. Yoona berseru terkejut begitu melihat Shark itu berenang kearah kapal mereka.

“Ayoo menyelam dan rasakan sensasi berenang bersama meraka.” Seru Guide itu, seakan perkataannya tidak ada yang salah.

Yoona dan Siwon saling berpandangan. Apa? Menyelam di tengah laut bersama hiu-hiu besar itu? Sinting.. mereka masih ingin hidup. Tour macam apa ini? Apakah setelah menyeburkan diri kedasar laut lalu guide ini akan pergi begitu saja dan meninggalkan sepasang pengantin baru yang sedang Honeymoon ini dimakan empat ekor SHARK!.

“Oh. No thanks.” Ucap Yoona tidak tertarik sama sekalil.

Lois mulai meracau dengan bahasa Inggrisnya yang lumayan sebegai orang Prancis asli. Yang intinya dia berkata kalau berenang bersama Hiu-hiu itu aman. Karena mereka tidak akan memakan manusia. Siwon terlihat tertarik dengan tour Shark  feeding ini. Hiu itu masih berenang di sekitar kapal mereka kira-kira ada empat ekor paus berukuran besar dan sedang. Siwon berbicara dengan Lois menggunakan bahasa France yang Yoona tidak bisa mengerti apa artinya.

“Aku akan coba.. tapi kau coba deluan.” Ucap Siwon pada Lois.

Yoona membelalakan matanya. “Jangan! Itu bahaya! Aku pernah menonton film SHARK dan mereka memakan manusia dengan sangat mengerikan.” Yoona berusaha mencoba menahan Siwon agar tidak melompat ke dalam laut.

Lois melemparkan ikan-ikan lagi dan ia berdiri di ujung kapal dan Blurrr… dia menyeburkan dirinya berenang bersama paus-paus itu. saat Lois menyeburkan diri tadi Yoona sempat berteriak melengking karena saking kagetnya. Sekarang Lois berenang bersama paus-pasu itu. walau terlihat menguji andernyalin juga tapi Lois di bawah sana terlihat asik, santai dan aman-aman saja.

“Ayoo.. itu mengasikkan.. Kau mau mencobanya?” tanya Siwon pada Yoona.

Yoona menggit bibir bawahnya sambil menggelengkan kepala dengan sangat pasrah. “Tidak.. tidak.. mungkin dia sudah bersabat dengan Lois tidak dengan kita.” Ucap Yoona. Masih yakin pada pendiriannya kalau Shark pemakan manusia.

Siwon menaikkan bahunya, dan pergi ke ujung kapal dan berdiri disana. Dia tetap ingin mencobanya. Siwon benar-benar tertantang. Lois berteriak-teriak menyuruh Siwon cepat melompat dan dia berkata berkali-kalai Hiu itu sangat aman mereka baik hati. Yoona menatap Lois dengan sebal. Awas! Saja kau kalau Suamiku sampai dimakan Hiu!aku akan membunuhmu! Tapi Lois hanya tertawa dan berbicara pakai bahasa France lagi-lagi dan Siwon menyahutinya pakai Bahasa France jug. Dan Yoona merasa seperti orang tolol di antara dua lelaki sinting yang mau bermain dengan empat ekor Hiu ditengah Laut lepas.

Siwon menyeburkan dirinya kedasar laut Yoona lagi-lagi berteriak. Yoona berlari kepinggir kapal dan menonton Siwon yang mulai dikelilingan Hiu tersebut bersama Lois. Yoona terus saja berteriak agar Siwon jangan menyentuh, jangan mendekat pada Hiu itu. mereka bisa saja berbahaya dan memakan orang tiba-tiba. Tapi Siwon nampak tidak peduli dan dia nampak akrab dengan paus tersebut seolah bertemu teman lama. Yoona menggelengkan kepalanya dia masih tidak berani mencoba. Mungkin itu efek Yoona terlalu sering Nonton Film Shark bersama Kyuhyun.

 Tiba-tiba Siwon berteriak minta tolong. Yoona melihat Siwon terlihat sulit berenang dan menjauh dari Hiu tersebut. Wajah Yoona langsung pucat dia panic dan takut. Apakah tadi Hiu tersebut sempat menggigit Siwon? Tapi bagaiamana bisa? Ia tidak melihat kejadian langsungnya. Yoona berteriak pada Lois untuk menolong Siwon. Lois terlihat panic berenang mendekati Siwon. Saat Lois mendekat Siwon sudah tidak sadarkan diri tubuhnya mengambang karena memakai pelampung. Yoona saat melihat Siwon tak sadarkan diri ditengah laut yang tenang bersama empat ekor Hiu liar itu mulai menitihkan air matanya. Dasar bodoh! Sudah akau bilang itu bahaya!

Lois menyeret tubuh Siwon sampai ke bibir kapal. Yoona sudah menangis dengan panic melihat keadaan Siwon yang tak sadarkan diri. Lois meminta tolong agar Yoona menjatuhkan tali yang ada dikapal. Dengan sikap gugup dan cemas Yoona menarik tali tersebut hingga jatuh keair.Lois berpegangan pada tali dan menggeret Siwon menggunakan tali tersebut juga. poisi siwon seperti digamblok Lois. Lois meletakan tubuh Siwon dilantai Kapal.

“Dia kenapa?? Dia masih hidupkan?? Lois apa yang kau lakukan terhadap suamiku!!” Yoona terus meracau mengomeli Lois dengan bahasa Inggris.

Lois yang sedang panic menatap Yoona dengan mata tajamnya yang berwarna hijau. “Kejadian tadi sangat cepat! Aku tidak melihatnya! dan Suami mu masih hidup! Mungkin ikan-ikan tadi kaget karena kau terlalu berisik saat Siwon dibawah sana!” Lois balik memarahi Yoona.

Yoona semakin kalut. Jadi benarkah itu karena ulahnya sendiri? Tangis Yoona semakin pecah. Dia mengguncang-guncang tubuh Siwon yang sudah basah. “Yeobo!!! Bangun!! Ironahaseyo!!!”

Lois menggelengkan kepalanya. “beri napas buatan saja. kau mengerti  cara memberi napas buatan kan?”

Yoona menatap Lois dengan cara tidak yakin. Tapi jika menyuruh Lois yang melakukannya dia malah tidak rela. Cowok bule kebanyakan Gay. Dia takut Lois itu salah satunya. Bagaimana kalau Lois memberi napas buatan pada Siwon. Nanti dia bisa menyukai Siwon! Tidak-tidak itu tidak boleh terjadi.

 Masih dengan perasaan takut dan cemas Yoona menundukan kepalanya. Dia lagi-lagi meneteskan air matanya, air matanya sampai jatuh kepipi Siwon. Yoona membuka mulut Siwon dan menekannya. Dia pernah belajar cara memberikan napas buatan pada pelajaran kesehatan saat SMA jadi seperti ini caranya iya benar ia ingat, posisi sedikit dimiringkan. Tarik napas dalam-dalam dan buang ke mulut Siwon. Yoona melakukannya dengan baik dan ketika memberikan napas buatan yang ketiga. Siwon memeluknya mengulingkan dirinya bersama dilantai kapal.

Yoona menatap Siwon yang tersenyum lebar padanya. Dan suara tawa Lois yang menggelegar. Sial! Jadi dua lelaki ini sedang mengerjai Yoona? Yoona menatap Siwon dengan sebal. Dia marah. Dia tadi benar-benar takut kalau Siwon kenapa-kenapa. Tapi ini hanya sebuah lecucon yang tidak lucu sama sekali.

“Apa-apaan ini? Jadi kau hanya berpura-pura? Kalian bersengkokol? Ini tidak lucu!! Ini sama sekali bukan lelucon!! Aku hampir saja mati karena takut dan sangat panik!!” teriak Yoona sambil mulai menangis lagi.

Yoona duduk disudut kapal tidak mau bicara apapun pada Siwon dan Lois, Yoona bersikap kalau dia berbicara pada dua lelaki itu makan dia akan ditipu dan dipermainkan lagi. Nakoda itu membawa kapal menuju tour terakhir. Kepantai bagian barat untuk melaksanakan Private Dinner di Motu private.

Siwon sudah menjelaskan kalau tadi saat ia dan Lois berbicara bahasa France mereka sedang menjalankan rencana dadakan untuk mengerjai Yoona yang takut akan Shark. Dan Siwon pikir ia akan berhasil membuat kejutan untuk Yoona. Tapi sayangnya kejutan itu terlewat berhasil. berhasil hampir membuat jantung Yoona copot.

“Ayoolah.. Maafkan aku.. aku benar-benar menyesal.. Yoong?? Aku tahu aku salah dan aku menyesalinya.” Bujuk Siwon sambil memohon-mohon di samping Yoona.

Yoona tetap diam. Dia benar-benar kesal. Jadi kejadian tadi benar-benar terjadi karena Shark mungkin Yoona sudah tidak tahu harus melakukan apa. Jika tadi Siwon tak sadarkan diri Yoona pasti akan menyeburkan dirinya juga agar Shark itu melukainya juga. tapi Semua itu tipuan. Dan Yoona benar-benar percaya tadi. Buktinya sampai sekarang jantungnya masih berdebar kencang karena saking paniknya.

Kapal merapat ke pinggir pantai dengan pulau kecil tak berpenghuni yang mereka namakan Motu Private. Yoona berjalan sendiri turun dari kapal. Siwon mengikutinya bersama Lois yang membawakan tas berisakan pakaian ganti Siwon dan Yoona.

Keadaan dipulau ini benar-benar sepi. Tidak ada orang selain mereka ini. Ada beberapa bungalow untuk dijadikan tempat bersantai dipinggir pantai berpasir putih ini.

“Kalian ganti pakaian kalian saja,  setelah Dinner maka Honeymoon tour ini akan berakhir. Kamar mandinya disana.” Ucap Lois pada SIwon dan Yoona, lalu dia menunjuk kearah dua bilik kecil dibawah pohon kelapa yang besar.

Siwon mengambilkan tasnya dan mengucapkan terimakasih pada Lois, dan Lois berkata dia akan pergi menyiapkan makan malam dulu untuk Siwon dan Yoona. Dan ia akan kembali lagi setelah menu makan malam siap. Siwon dan Yoona bebas melakukan apapun di pulau tak berpenghuni ini.

 Siwon berjalan bersama Yoona menuju bilik untuk mengganti baju. Siwon menendang-nendang pasir yang ia injak sampai mengenai kaki Yoona. Dia benar-benar bodoh telah melakukan lecucon yang tidak lucu seperti tadi. Dia seharusnya sadar kalau Yoona memang takut pada Shark itu. Siwon menendang lagi pasir putih itu dan lagi-lagi mengenai kaki Yoona.

Yoona berhenti dan Siwon yang sejak tadi berjalan dibelakang Yoona sambil menunduk dan menendang pasir akhirnya menabrak punggung Yoona. Dan dia tersentak kaget. Yoona menarik napas dalam-dalam lalu ia buang perlahan. Yoona membalikan tubuhnya menatap Siwon yang mukanya dilipat-lipat karena bête dari tadi dicueki Yoona. Dan meminta maaf tidak dimaafkan Yoona.

“Setelah tragedy tidak lucu tadi, sekarang kau ingin melukai kaki ku dengan pasir-pasir ini? Huh?” tanya Yoona dengan nada sebal.

Siwon memanyukan bibirnya, sambil menggelengkan kepala. “Anio.. “

“Aku benar-benar sebal sama kamu! Honeymoon tour yang tadinya baik-baik saja dan menyenangkan jadi berantakan hanya karena ide gila mu itu! kau tidak tahu kalau aku sangat mencemaskanmu dan sangat takut kehilanganmu tadi? Kau pikir itu lucu! Jantungku hampir meledak! Disana Cuma ada aku kau dan Lois. Kita bisa apa jika tadi itu benaran? Aku benar-benar takut… hiks..” Yoona meluapkan semua kekesalannya dan ketakutannya pada Siwon. Dan di akhirinya dengan tangisannya.

Siwon tahu. Dia bukannya memeberi kejutan pada Yoona tapi malah memberi luka pada Yoona. Dia benar-benar merasa tak berguna saat ini. Rasanya dia ingin mengutuki dirinya sendiri yang punya ide konyol seperti tadi. Siwon berjalan kearah Yoona dan menarik Yoona masuk kedalam pelukannya. Dan menenangkan Yoona yang manangis.

“Minhae.. Jeongmal Mianhae..aku sangat menyesalinya. Aku janji tidak akan pernah melakukan hal itu lagi. Sudahlah jangan menangis. Aku tahu kau sangat menyayangiku dan kau benar-benar takut kalau tadi itu sungguhan. Tapi sekarang aku baik-baik saja. aku masih ada disampingmu masih memelukmu. Masih mencintaimu. Jadi sudahlah lupakan yang tadi dan jangan menangis lagi. Hatiku benar-benar sakit rasanya melihatmu menangis seperti ini. Rasanya aku ingin membenturkan kepala ku yang mempunyai ide bodoh tadi ke pohon kelapa.” Ucap Siwon.

Yoona mengeratkan pelukannya dengan melingkarkan tangannya dipinggang Siwon. Dan dia menangis dalam diam dipelukan Siwon. Dia sudah memaafkan Siwon. Dan sedang berusaha melupakan adegan tadi. Siwon mengecup puncak kepala Yoona. Dan mereka tidak berbicara apa-apa lagi dan hanya bahasa tubuh mereka saja yang berbicara dalam keadaan berpelukan dalam diam.

 

Yoona dan Siwon sudah berganti pakaian santai, dan duduk berdua dibatu karang besar sambil mencelupkan kaki mereka diair laut yang jernih. Mereka lagi menunggu moment matahari terbenam. Matahari sudah membuat garis kuning dengan air laut. Yoona menyandarkan kepalanya dibahu Siwon. Tangan Siwon menggengam tangan Yoona dengan begitu eratnya. Tepat saat matahari tergelincir jatuh kedasar bumi. Siwon memegang wajah yoona dan memberikan ciuman romantic pada Yoona dengan warna kuning matahari terbenam sebagai Viewnya. Diam-diam Luis yang sudah kembali dengan makan malam. Mempoto Yoona dan Siwon yang sedang berciuman menggunakan Kamera Siwon yang tadi dititipkan padanya.Luis tersenyum puas. Kerjanya sebagai Honeymoon Tourist Guide berhasil lagi.

Lois segera menyiapkan meja makan malam untuk Siwon dan Yoona dengan konsep dinner dipinggir pantai tak berpenghuni. Dengan dua lilin diatas meja dan empat tiang obor yang apinya menyala mengelilingi meja makan. Diatas meja tersebut sudah tersedia salad dan Lobster yang terlihat sangat lezat. Tak lupa sebotol Anggur khas Tahiti. Ini akan menjadi dinner terindah dan teromantis untuk Siwon dan Yoona.

 

~**~

 

Yoona dan Siwon sudah kembali ke Hotel sejak satu jam yang lalu. Siwon masih merebahkan tubuhnya yang terasa pegal diatas kasur. Sedangkan Yoona sedang berganti pakaian didalam kamar mandi. Dia sudah berada dikamar mandi lebih dari dua puluh Menit. Siwon akhirnya bangun dan mengetuk pintu kamar mandi. Memastikan kalau Yoona masih baik-baik saja didalam sana.

“Yoong? Apa yang sedang kau lakukan? Kenapa lama sekali?” tanya Siwon didepan pintu.

“Hemm.. ini.. ah.. aku sedang mencoba baju tidur couple yang diberikan Kyuhyun dan seohyun.. tapi rasanya aneh sekali.” Jawab Yoona dari balik pintu.

“Aneh kenapa?” tanya Siwon lagi.

“Kau pakailah dulu piyama mu diatas kasur. Aku masih ragu akan memakai ini atau tidak.”

“Keluarlah kalau begitu, coba aku lihat.”

“Aku malu..”

“Malu kenapa? Aku suami mu? Cepat keluar. Jika tidak cocok, kau boleh tidak memakai baju itu.”

Terdengar suara kunci kamar mandi yang dibuka. Tapi Yoona belum juga menyentuh putaran pintunya dan membuka pintunya. Dia nampak masih ragu untuk memperlihatkan pakaiannya. Siwon sudah menunggu dengan tidak sabar didepan pintu. Dan akhirnya gagang pintu terputar. Dan Yoona keluar dengan malu-malu dari dalam kamar mandi.

Begitu melihat penampilan Yoona, siwon langsung menelan ludahnya sendiri. Daster yang dipakai Yoona bermotif bunga-bunga sakura berwarna pink dengan bahan satin yang tipis tapi lembut dan licin. Motif yang sama dengan piyama Siwon juga yang masih tergeletak diatas kasur. Tapi yang salah pada daster ini adalah ukurannya yang terlalu mini, tingginya sejengkal dari lutut Yoona. Mempertontonkan kaki Yoona yang panjang dan mulus. Lalu bagian atasnya yang renda-renda itu membuat potongan yang sangat rendah sehingga memperlihatkan sedikit belahan dada Yoona. Karena pandangan siwon yang tak pernah lepas dari  dada Yoona maka Yoona buru-buru menutup bagian dadanya yng terbuka dengan tangan.

“tuh kan pasti tidak cocok.. aku pakai yang lain saja deh..” ucap Yoona dengan muka merah karena malu.

Tapi Siwon menahannya dan maenarik tangan Yoona. “Ini sangat cocok. Sangat cantik dan sangat sexy.” Ucap Siwon sambil memandangi tubuh Yoona dengan sangat kagum.

Yoona menarik-narik ujung dasternya yang terlalu tinggi dan atas dasternya yang terlalu rendah. Baju ini memiliki potongan serba salah. Siwon memegangi kedua tangan Yoona. Dan berbisik. “Aku ingin kau memakai ini.”

Yoona menatap Siwon dengan sikap malu. Siwon sudah tidak sabar lagi. Dia tidak mau menunda malam pertamanya lagi. Tujuan utama Honeymoon-nya harus berhasil malam ini. Besok siang dia sudah harus kebandara dan kembali ke Korea. Maka secara tiba-tiba Siwon menggendong tubuh Yoona. Dan mendempetkannya kedinding. Yoona mengalungi lengannya dengan erat dileher Siwon. Siwon mulai mencium bibir Yoona dengan lembut. Yoona membalas ciuman Siwon. Dan bahkan ketika ciuman siwon semakin memanas Yoona memainkan jari tangannya dikepala Siwon mengacak-acak rambut Siwon. Siwon menggendong Yoona dan berciuman sambil berjalan kearah kasur. Siwon menidurkan tubuh Yoona diatas kasur super empuk itu.

“Permainan yang tertunda akan dilanjutkan sekarang… kau siap?” tanya Siwon sambil menyeringai nakal.

Yoona hanya dapat tertawa dengan malu.

Siwon melepas pakaiannya. Dan membuangnya begitu saja dilantai. Ah.. lagi-lagi Yoona harus melihat dada bidang Siwon dan perut kotak-kotak itu. dia benar-benar menyukainya. Malam ini dia ingin sekali menyerahkan semuanya pada Siwon. Dia mempercayakan semuanya pada Suaminya itu. bahkan ketika siwon membuka celana pendeknya Yoona sudah siap dengan segala hal yang akan terjadi padanya, yang dinamakan malam pertama.

Siwon naik keatas tubuh Yoona dan melakukan cumbuan-cumbuan halus. Pada tubuh Yoona. Tidak terlewatkan sejengkalpun ciumannya pada tubuh Yoona. Siwon menarik turun daster minim yang dipakai Yoona. Dan mereka tersenyum. Mereka sama-sama saling memliki dan memberi kepercayaan sekarang. Siwon menarik selimutnya untuk menutupi tubuhnya dan Yoona yang polos. Dan mereka memulai permainan malam pertama mereka. Dengan penuh gairah dan dengan penuh cinta. Dan sejauh ini tidak ada gangguan apapun. Mereka masih sangat menikmati permainan mereka berdua. Suasana menjadi semakin memanas ketika kasur hotel berderit-derit  bersamaan dengan  desahan dari Yoona dan Siwon.

Dan kertas ucapan pernikahan dari Kyuhyun yang tadi menempel dipiyama siwon diujung kasur terjatuh dan tulisannya adalah…

Hadiah teristimewah dari Kyu Seo.. Tarraa!!! Kau harus memakainya disaat honeymoon, disaat malam pertama kalian! Aku jamin pasti malam pertama kalian akan begitu menggairahkan dan berhasil! Siwon pasti akan meneteskan liurnya saking dia tergoda dengan mu. Dan setelah itu seterah kalian mau melakukan apa. Tapi kalian harus berterimakasih pada kami kalau memang hadiah dari kami adalah yang paling Istiwemah. Hahha..

Salam manis dan bahagia untuk pernikahan kalian, sahabat terbaikmu..

Kyuhyun & Seohyun

 

~***~

 

Dua Bulan kemudian..

 

Yoona sedang memantau pakaian rancangannya di Hyundai Dapertement store. Dikawasan insandong. Ia berjalan sendiri mengelilingin pusat perbelanjaan yang sangat besar dan elit itu. dia berencana akan membuat studio butik sendiri. Dengan hasil rancangannya sendiri. Khusus baju pesta dan pengantin saja, apalagi sekarang karya Yoona sudah dikenal kemancanegara seperti pasar Asia. Paling laris di Japan, Taiwan, singapore dan Indonesia. Dan  masalah studio itu mertua serta siwon juga sudah setujuh tapi dengan syarat Siwon dan Yoona mempunyai anak terlebih dahulu.  Apalagi semejak Angkatan Sulli lulus Siwon melarangnya lagi untuk mengajar. Dia tidak mau Yoona terlalu capek. Jadi Yoona terpaksa resend dari sekolah tersebut. Dan sekarang pekerjaanya benar-benar santai. Siwon masih sibuk sebagai Direktur utama Hyundai.

Yoona merasa perutnya lapar karena sejak tadi berjalan-jalan sendiri sambil melihat-lihat pakaian disini. Dia akhirnya memutuskan untuk pergi ke sebuah rumah makan yang ada dilantai empat.ketika Yoona memasuku restorant itu tidak disangka-sangka malah bertemu Kyuhyun dan Seohyun yang sedang menikmati makan siang bersama. Yoona tersenyum jail dan berjalan kearah mereka. Sekali-kali ia harus membalas dendam pada Kyuhyun. Dia ingin mengganggu acara makan siang Seohyun dan Kyuhyun.

“Annyeong!!” seru Yoona dengan gembira. Dan duduk disamping Kyuhyun.

Kyuhyun hampir saja tersendak karena melihat Yoona yang tiba-tiba saja muncul dan mengejutkannya dirinya.

“Kenapa kau ada disini?” tanya Khyuhyun.

“Aku lapar aku ingin makan.” Jawab Yoona dengan sikap polos.

Kyuhyun dan Seohyun saling berpandangan aneh. “Kau sendiri ?” tanya Seohyun, karena ia tidak melihat Siwon mendampingi Yoona.

Yoona memanggutkan kepalanya. “Iya aku tadi sih  diantar Siwon. Tapi dia ada rapat di bagian Marketing Office. Jadi aku berkeliling sendiri deh.” Jawab Yoona dengan santai.

“Ah.. aku lupa, sekarang kita sedang ada di mall milik Suaminya. Jadi kemungkinan bertemu dengan dia dan Siwon adalah hal yang pasti terjadi.” Keluh Kyuhyun kepada Seohyun.

“Eh.. pesanankan aku masakan seperti yang kalian makan ya? Sepertinya enak sekali.” Ucap Yoona sambil memandangi piring seohyun dan Kyuhyun yang tinggal setengah. “Dan temani aku makan sampai hasbis ya.. aku kan tidak suka kalau makan sendiri. Kalian tahu itukan?” tanya Yoona sambil memasang senyum terbaiknya.

“Ah.. kenapa dia jadi menyebalkan seperti ini!!” lagi-lagi Kyuhyun mengeluh. Sial Yoona memang berniat mengganggu kencan Seohyun dan Kyuhyun.

“Ah.. kita kan sudah lama tidak kumpul. Memangnya kalian tidak senang ada aku disini? Jika bukan karena aku kalian tidak mungkin pacaran!” runtuk Yoona sambil menunjuk-nunjuk wajah Kyuhyun dan Seohyun bergantian.

“Ah.. baiklah.. baik..” akhirnya Kyuhyun menyerah. Yoona tersenyum penuh kemenangan. Seohyun hanya tersenyum biasa.

“Pelayan!!” Kyuhyun berteriak memanggil pelayan. Dan memesankan apa yang akan dimakan Yoona. Pelayan itu pergi lagi untuk mengambil pesanan Yoona.

“Hei.. aku belum bilang terimakasih ya?” tanya Yoona ditujukan pada Seohyun dan Kyuhyun.

“Terimakasih untuk apa?” tanya Seohyun.

Yoona  tersenyum malu-malu. Dia memang belum mengucapkan  terimakasih dan belum sempat bercerita tentang honeymoonnya dengan kedua sahabatnya ini. Karen begitu mereka pulang dari Bora-bora. Yoona dipaksa tinggal dirumah Siwon oleh mertuanya. Dan selama tinggal disana  Yoona disuruh libur berkeja dan kerjaan diganti dengan memasak. Untungnya sekarang kemampuan mamasaknya sudah cukup baik. jadi tidak perlu malu dan takut dengan hasil dan cara masaknya.

“Kado kalian.”

“Mwo???” seru Seohyun dan Kyuhyun bersamaan.

Lalu Seokyu memandang Yoona dengan tatapan penuh arti dan setengah menggoda. “Jadi kau memakainya?” tanya Kyuhyun tak percaya.

Yoona memanggutkan kepalanya dengan luguh.

Tawa Kyuhyun langsung pecah. “hahah.. jadi benar karena kado dari kita malam pertama mu sukseskan?” tanya kyuhyun sambil memegangi perutnya. Dia tertawa terlalu keras hingga orang disekitar mereka menoleh pada mereka.

“Ya.. bisa dikatakan begitulah..” jawab yoona.

“Sebanarnya itu bukan ide dari kami itu ide dari Sooyoung eonni.” Kata Seohyun.

Yoona melebarkan matanya. “Ah.. pantas saja!”

“Ku pikir kau tidak akan memakainya. Itu baju itu sangat mahal tapi untuk wanitanya itu sangat sexy hahah.. jadi benarkan liur Siwon sampai keluar pas kau memakainya?” tanya Kyuhyun.

Yoona menabok bahu kyuhyun. “tidak separah itu tahu!!” ralat Yoona. Ucapan Kyuhyun berlebihan sekali.

“Lalu bagaimana rasanya honeymoon mu?” tanya Seohyun.

Yoona tersenyum lebar, sekilas dia jadi ingat kejadian dua bulan lalu saat di bora-bora. Honeymoon private tour yang sangat menyenangkan dan Sweet romantic. “Kau perlu berkunjung ke Bora-bora juga. disana sangat indah. Dan dunia terasa milik berdua.”

“Benarkah?? Wah.. kau ada photo-photo disana? Aku boleh liat tidak?”

“Boleh.. sudah dicetak beberapa bersama photo pernikahan.. nanti kau main ke apertementku saja. aku sudah tinggal di Apertementku bersama Siwon sejak kemarin.”

“Pantas saja kau sudah berkeliaran lagi.” Sahut Kyuhyun asal.

“lalu bagaimana rasanya malam pertama?” tanya Seohyun dia terlihat begitu penasaran sekali.

Yoona memandangi Kyuhyun dan Seohyun bergantian. Lalu dia tersenyum dengan nakal pada Seohyun. “Rasanya tak dapat diungkapkan dengan kata-kata.. pokoknya kau harus meminta kyuhyun menikahimu duluu, baru kau akan tahu rasanya!! Walau aku tidak yakin Kyuhyun  bisa melakukan lebih hebat dari Siwonku.”

Kyuhyun langsung menarik leher Yoona dan menjepitnya dibawah ketiaknya. “Hei..hei.. kau jangan menghasut Seohyunku ya!! Awasku!!” ancam Kyuhyun.

Yoona mepaskan diri dari Kyuhyun dan mencibir kyuhyun. Tapi setelah itu dia menatap Kyuhyun dengan pandangan meledek. “Tapi itu memang benarkan?? Hahahah”

Tawa Yoona menggelegar. Muka Kyuhyun langsung bête abis. Ya.. Yoona berhasil merusak mood makan siang Kyuhyun dan Seohyun akhirnya.

 

~***~

Sulli melangkahkan kakinya bersama Krystal dilapangan kampus. Mereka masuk di Universitas yang sama. Mereka juga mengambil fakultas yang sama yaitu seni music. Sedangkan Amber dan Taemin masuk di Universitas yang berbeda dengan mereka.

Sulli menggendong gitar akusticnya dipunggung. Dia baru saja selesai perkuliahan seni gitar. Mereka berjalan beriringan ditengah lapangan yang sangat luat untuk menuju keparkiran karena supir Sulli sudah menjemput.

“Choi Sulli!!!” terdengar suara teriak dari tempat yang jauh.

Sulli mencengkram tangannya. Dia kenal sekali suara orang menyebalkan itu. orang yang akhir-akhir ini selalu mengganggu hidupnya dikampus. Sulli berusaha menutup telinganya dan tidak peduli dengan seruan itu.

“Ya!! Choi Sulli!! Tunggu disitu jangan kemana-mana!!” teriak lelaki itu lagi dari atas gedung lantai tiga.

Sulli masih saja cuek dan tidak peduli. Krystal yang melihat tingakah lelaki itu cekikikan bukan main, apalagi saat melihat lelaki itu berlari dari lantai tiga untuk segera turun kebawah. Sepertinya sejak tadi dia memang mencari-cari Sulli.

“Fans fanatic mu itu benar-benar hahha.” Ledek Krystal. “Key sepertinya benar-benar menyukaimu Sulli.”

Sulli melototi Krystal dengan galak. “Orang sinting itu?? hentikan omong kosong mu!”

Sulli mempercepat langkahnya dan Krystal mengikutinya. Jadi lelaki tadi bernama Key dia satu sekolah juga dengan Sulli dan Krystal waktu di SMA tapi setelah masuk kuliah dikampus yang sama dia merasa jodoh dengan Sulli dan dia juga anak seni, tapi seni drama dan theater. Sikapnya jadi begitu berani dengan Sulli dia menunjukan sekali kalau dia benar-benar kagum dan menyukai Sulli. Tapi Sulli sama sekali tidak tertarik dengan omongan Key dan tingakah key yang menurut Sulli sangat bodoh itu.

“Kau nampaknya harus segera menelpon Minho dan menyuruhnya cepat kembali kekorea. Soalnya Key benar-benar menakutkan.. hahah” lagi-lagi Krystal menganggap tingkah Key yang mengejar-ngejar Sulli secara terbuka itu sangat lucu.

Sulli terdiam sesaat menghentikan langkahnya, bilang pada Minho? Memangnya Minho akan berpengaruh? Konyol sekali. Sudah sebulan ini saja ia Lost Communication dengen Minho, terakhir kali mereka SKYPe-an, Minho bilang ia sudah mulai serius pelatihan jadi akan sedikit sibuk. Tapi Sibuknya malah tidak bisa membalas email dari Sulli sama sekali. Untungnya dirumah selama sebulan terakhir ini ada Yoona, jadi ia punya teman untuk curhat. Ah.. dia rindu sekali dengan Minho.

Entah dari mana dia tiba-tiba bisa muncul dihadapan Sulli dan Krystal, dan sukses membuat Sulli terlonjak kaget dan sadar dari lamunannya. Key sudah berdiri menutup jalan Sulli dan Krystal dengan senyum lebar ciri khasnya.

“Annyeong Sulli-ya!! Annyeong Krystal-ya!” ucap Key sambil melambaikan tangan. Wajahnya terlihat cerah sekali. Dia habis minum obat anti galau ya?

Sulli mendengus kesal dan melewati Key, tapi key buru-buru mencegatnya lagi. “Kau kenapa sih sejak dulu tidak baik kepadaku? Kepada Minho saja kau bisa berbaikan, apakah aku punya salah padamu sebelumnya? Aku juga ingin berteman baik dengan mu seperti Minho dan Taemin!”

“Ah.. Jinja, Key.. Sulli ini tidak bisa berteman baik tanpa sebab, apalagi kau menyebalkan dan suka mengganggu kita seperti ini, Sulli mana mau berteman dengan mu!” Bukan Sulli yang jawab Tapi malah Krystal.

Key menutup senyumnya dan menatap ke Sulli wajahnya jadi terlihat sedih, sepertinya efek obak anti galaunya tidak berfungsi lagi. “Ah.. begitu ya.. aku ini menyebalkan dan pengganggu.. aku minta maaf.” Key terlihat mengenaskan sekali. Sudah tiga bulan mengejar-ngejar Sulli malah berakhir seperti ini.

Sulli menghembuskan napas jengah. Lalu ia memegang punggung Key. “Tidak kau tidak seperti itu.” ucapnya dan kembali membuat Key melambung.

“Benarkah?” tanya key tidak yakin. Tapi Sulli memanggutkan kepalanya. Key Sumbringah lagi. “Ah.. sini aku bantu bawakan gitarmu, pasti berat yakan?” dengan seenaknya Key mengambil alis tas gitar Sulli dan memakainya. Lalu dia tersenyum lebar dan berjalan deluan.

“Sulli, kau memberikannya sebuah harapan palsu!” protes Kryatasl atas sikap Sulli terhadap Key.

“Aku hanya ingin bersikap tidak memilih-milih teman lagi, itu saja..” ralat Sulli dan mulai berjalan.

Krystal menyamai langkah kakinya dengan Sulli lagi. “Tapi dia menyukaimu Sulli!!”

“Tapi aku tidak menyukainya Krystal!!” balas Sulli.

Krystal bertulak pinggang dan menatap Sulli dengan serius dan ia pun berseru, karena jarak mereka dengan Key juga cukup aman dan jauh, “Iya… Iya… aku tahu!! Karena kau sukanya sama Minho!!! Iyakan?!”

“Krystal tutup mulut mu!!” jerit Sulli.

Krystal langsung lari kearah key dan mengajak key lari mengikutinya. Key yang tidak tahu apa-apa dan mengira Sulli memang sedang mengejarnya. Maka sebelum berlari ia tersenyum penuh arti dengan Suli, dan baru berlari dengan semangat. Aduh.. dia pikir adegan di film india kali, lari-larian di lapangan kampus yang sangat luas.

 

~*** To Be Continued ***~

Finally!! Akhirnya selasai Part. 11 nya.. ahhaha gimana bulan madu YoonWon? Itu benaran ada di pulau Bora-Bora loh, aku ga ngarang cerita keindahan dah Honeymoon private tour di Bora-bora. Itu salah satu pulau impian aku kalo  bulan madu nanti dengan Siwon atau Yesung #eh?? Hahaha. Karena untuk saat ini tidak bisa kesampean jadi aku lampiaskan keinginan saat bulan madu nanti lewat YoonWon. Biarkanlah mereka berdua berbahagia TT #terharu Mungkin Part.12 akan menjadi Ending kisah Orang-orang Good Person ini :’) #GakRela tapi ya memang harus ending, dan biarkan mereka bahagia dengan cara mereka sendiri dikehidupan nyata!! :^) Amin…dan rencana aku mau buat FF family /after Merried di tundah ah.. ahhah gak ada ide sama sekali harus mulai dari mana dan bagaimana jalan ceritanya. Udah nyoba nulis, bengong dua jam hasilnya Cuma satu lembar dan feel-nya ga jelas. Maklum jiwa saya masih muda haha.. malah muncul rencana ff baru… tuh Judulnya Love High Kick! Udah baca sinopsisnya belom?? Klo belum baca dulu lah.. akhir kata saya ucapkan BIG THANK’S for LOYAL READERS!!!and See You on Ending Story!!! Annyeong!!! :^)

134 comments on “FF – The Good Person ( Part.11 )

  1. yyeeeeeeee,,
    akhrx yoonwon nikah jga, brrti bntr lgi ffx mw endng dong, huhuhu..hu ga rla ffx endng, alx ffmu kuareeen buadngattt
    bkin yoonwon pny ank yach.. yach.. yach..
    bwt authorx gomawo udh bkin ff kren + bgs kyk gni.
    Semangat !!!
    YOONWON JJANG !!!
    YOONWON IS REAL !!!

  2. Ah,aku gak bosen bosennya baca ini chapter 😀 , ini kelewat romantis sih 😀 , jadi aku koment lagi meskipun sedikit,tapi ga papa kan 🙂

  3. Akhir nya yoonwon nikah juga, ya ampun siwon oppa jail banget ngerjain yoona sampe nangis dan malam pertama yoonwon juga sukses.kapan seokyun nyusul yoonwon ya yar bisa juga hanimoon ke pulau bora2.

  4. yuhu yoonwon nikah… bulan madunya keren,, yg yoona ngambek krna dikerjain sma yg mereka seneng.. semua campur aduk deh…
    sedikit gk rela krna kt eonni ending chapter 12..
    pengennya lama lagi… tpi di chapter 12 ini yoonwon udh punya anak belum ya…
    jadi penasaran aja nih

  5. Akhirnya yoonwon nikah juga! Siwon jail bgt smpe yoona panik begitu. Jadi penasaran sm chapter selanjutnya. Yoonwon udah punya anak blm ya?

  6. ohmy honeymoonnya lucu, kira” uda punya anak belum sih?yoonwonnya 😀 ah minho cepatlah pulang sulli diganggu key

  7. Aku kira yoonwon gk sampe menikah
    Tp ternyata ada bonus mereka honeymoon malah…
    Dan mereka sweet binggo..
    Wah sepertinya sulli
    Sedang Berharap2 cemas nih tentang minho..
    Minho kapan pulangnya? kan kasian sullinya sendirian

Leave a reply to ria Cancel reply